Jika tidak ada aral melintang, kerjasama UHAMKA dengan Jichi Medical University akan terwujud dan terlaksana. Salah satu poinnya adalah para mahasiswa/i UHAMKA bisa melakukan studi singkat di sana.
Tentu muncul pertanyaan. Dari mana kah biayanya? Pilihan tidak begitu banyak tersedia, karena studi singkat mereka bukan bagian dari program S2 atau S3 yang ada skema beasiswanya. Sedapat mungkin kita pun tak ingin membebani para mahasiswa/i ataupun orang tua mereka. Alhamdulillah, solusi mulai bisa ditemukan.
Melalui PP Muhamadiyah, Rizki Edmi Edison (Direktur Neuroscience UHAMKA) bisa bersilaturrahim dengan Japan Foundation. Dan hari ini, Japan Foundation yang diwakili oleh Bapak Tsukamoto (Director General), Ibu Ai Goto (Assistant Director), dan Bapak Adhi (Assistant Program Officer) datang ke UHAMKA. Cukup banyak hal namun terfokus yang telah dibahas dan canangkan.
Rencananya, para mahasiswa/i UHAMKA yang nantinya akan melakukan studi singkat di JMU, juga akan memperkenalkan Islam dan Budaya Indonesia kepada masyarakat Jepang. Topiknya tentu sesuai dengan fakultas yang mereka wakili dan berorientasi sosial.
Rizki Edmi Edison menyatakan “Cukup mirip dengan apa yang pernah beberapa kali saya lakukan waktu menempuh pendidikan S3 dulu di Jepang. Banyak hal memang yang harus dipersiapkan, InsyaAllah, semoga mulai Tahun 2017 Japan Foundation bisa membantu para mahasiswa/i UHAMKA yang hendak berangkat ke Jepang nantinya”
Sumber : http://gema.uhamka.ac.id/2016/08/09/jalinan-kerjasama-uhamka-dengan-jichi-medical-university/