UPAYA memperbaiki pelayanan publik, termasuk membuat aparatur sipil negara (ASN) menjadi lebih profesional dan berintegritas, merupakan salah satu tugas utama Pemerintah yang diemban Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan Rebiro) Asman Abnur.
“Pesan penting Presiden Joko Widodo kepada saya dalam mengemban amanah menjadi pembantunya sebagai menteri (PAN-Rebiro) di antaranya hal tersebut yakni menciptakan ASN yang profesional dan berintegritas,” kata Asman saat menyampaikan kuliah umum di hadapan sekitar 3.800 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) di Kampus Uhamka, Jakarta, Sabtu (3/9).
Rektor Uhamka Prof Dr Suyatno turut mendampingi Menpan Rebiro dalam kesempatan tersebut.
Asman juga mengingatkan, memasuki era masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) yang sarat persaingan, ASN yang dibutuhkan adalah yang profesional dan inovatif, sert mampu membuat institusi pemerintahan lebih maju dan pelayanan publik meningkat.
Asman mencontohkan pelayanan publik tersebut terkait agar kalangan masyarakat dipermudah dalam pengurusan izin dalam berbagai bidang, termasuk pelayanan administrasi di kelurahan, pelayanan di rumah sakit, serta di lembaga pendidikan.
Sebab itu, mantan anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PAN itu menegaskan ASN yang dibutuhkan ialah mereka yang bersih dan berintegritas. “Jadi kalau mau kaya jangan jadi PNS karena di sini bukan tempatnya. Kalau mau kaya jadilah pedagang,” cetusnya.
Pengganti Yuddy Chrisnandy itu melanjutkan bahwa perbaikan pelayanan publik juga terkait dengan implementasi sistem teknologi informasi di institusi pemerintahan, karena di era modern ini segala hal harus menggunakan sistem elektronik, termasuk dalam pelayanan publik.
Ia menyatakan tugas penting lain yang diemban agar IT dapat diterapkan dalam pelayanan publik. IT pun kata dia tidak bisa terelakkan. “Karena itu menjadi pegawai negeri harus melek IT. Generasi muda harus menguasai IT,” lanjutnya.
Selain itu, kata Asman, kementeriannya juga berupaya menggelorakan semangat hospitality atau keramahtamahan dalam pelayanan publik agar pelayanan oleh pegawai negeri tidak kalah dengan pegawai swasta.
“Jadi, ASN ke depan harus profesional, berintegritas, dan melek IT. Dan tidak kalah penting harus rajin, jangan malas!” pungkasnya.
Menyinggung integritas ASN, Rektor Uhamka Suyatno mengatakan, integritas merupakan hasil dari proses pedidikan yang diperoleh seseorang sejak dini.
“Kondisi ASN yang masih memprihatinkan sekarang ini disebabkan awalnya oleh pendidikan moral yang kurang. Agama yang diajarkan lebih pada ritualnya. Karena itu kami ingin pendidikan juga menyentuh substansi hidup,” tandas Suyatno. (RO/OL-5)
Sumber : http://gema.uhamka.ac.id/2016/09/07/beri-kuliah-umum-menteri-asman-minta-asn-profesional-dan-berintegritas/